Wisata Kebun Teh Kayu Aro & Kopi Kerinci yang Mendunia

Tersembunyi di balik keanggunan Gunung Kerinci yang menjulang, ada dua kekayaan alam yang membuat kerinci-Jambi harum namanya hingga ke mancanegara: Kebun Teh Kayu Aro dan Kopi Kerinci. Dua nama ini bukan hanya menjadi primadona agrowisata, tapi juga simbol identitas lokal yang kini mendunia.
Berlibur ke Kayu Aro dan mencicipi kopi Kerinci bukan hanya sekadar menyusuri panorama alam, melainkan perjalanan rasa, budaya, dan kedekatan dengan akar kehidupan masyarakat setempat.
Kebun teh Kayu Aro dan kopi Kerinci adalah dua mahakarya alam dari Kabupaten Kerinci, Jambi, yang tidak hanya menawarkan pemandangan luar biasa, tetapi juga aroma dan rasa yang telah dikenal dunia. Jika Anda mencari destinasi yang memadukan keindahan alam, sejarah kolonial, serta kekayaan rasa lokal, maka inilah tempat yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.
Sejarah dan Keunikan Kebun Teh Kayu Aro

cdn2.gnfi.net
Kebun Teh Kayu Aro berdiri sejak masa kolonial Belanda pada tahun 1925 dan menjadi salah satu kebun teh tertua di Indonesia yang masih aktif beroperasi. Terletak di kaki Gunung Kerinci pada ketinggian lebih dari 1.600 MDPL, kebun ini menghasilkan teh hitam ortodoks berkualitas tinggi yang diekspor hingga ke Eropa.
Beberapa fakta menarik:
- Luas mencapai lebih dari 2.500 hektar
- Dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VI
- Salah satu penghasil teh ortodoks terbaik di dunia
- Dulu dikonsumsi oleh keluarga kerajaan Inggris
Disini Pengunjung dapat menikmati tur keliling kebun, menyaksikan proses pengolahan teh, dan mencicipi langsung cita rasa teh Kayu Aro yang harum dan menyegarkan.
Daya Tarik Wisata di Kebun Teh Kayu Aro
Selain sejarah dan kualitas tehnya, kebun ini menawarkan berbagai aktivitas wisata:
- Jelajah kebun dan sunrise di kaki Gunung Kerinci
- Wisata edukasi pabrik the
- Camping dan glamping di area kebun
- Spot foto Instagramable dengan hamparan teh hijau
Atmosfernya yang sejuk dan alami membuat tempat ini cocok untuk keluarga, pecinta fotografi, maupun digital nomad yang mencari suasana tenang.
Kopi Kerinci: Biji Emas dari Tanah Vulkanik

www.nescafe.com
Tidak jauh dari kebun teh, para petani kopi Kerinci menanam kopi arabika di lereng Gunung Kerinci yang subur. Ketinggian ideal (1.200-1.800 mdpl), tanah vulkanik, dan teknik tanam organik menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi dengan cita rasa khas: fruity, floral, dan body medium to full.
Fakta menarik tentang kopi Kerinci:
- Termasuk dalam “Specialty Coffee Association” (SCA) dengan skor 84+
- Dikenal sebagai “Sumatran Highland Coffee”
- Sering memenangkan kompetisi kopi internasional (COE, AVPA)
- Banyak disuplai ke Jepang, Amerika, dan Eropa
Pengalaman Wisata Kopi di Kerinci
Menginjakkan kaki di lahan kopi Kerinci bukan sekadar wisata biasa. Ini adalah perjalanan menyelami kehidupan petani, menyentuh langsung proses dari biji hingga cangkir, dan memahami filosofi kerja keras di balik setiap tegukan kopi.
Di lereng Gunung Kerinci, udara pagi yang segar dipenuhi aroma tanah basah dan daun kopi yang baru dipetik. Anda akan disambut dengan senyum ramah para petani lokal yang bersedia berbagi cerita tentang bagaimana kopi Kerinci tumbuh, bukan hanya dari pohon, tapi juga dari warisan dan tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Beberapa aktivitas wisata kopi yang bisa Anda nikmati di Kerinci antara lain:
- Tur Kebun Kopi Organik: Jelajahi hamparan pohon kopi arabika di ketinggian 1.400 meter lebih. Pemandu lokal akan menjelaskan proses budidaya, pemangkasan, dan pemetikan biji kopi secara selektif.
- Proses Pasca Panen Langsung dari Kebun: Saksikan bagaimana biji kopi diproses mulai dari pulping (pengupasan kulit), fermentasi, pencucian, hingga penjemuran dengan cara tradisional di bawah sinar matahari Gunung Kerinci.
- Kelas Manual Brew dan Cupping Session: Belajar mengenali cita rasa khas kopi Kerinci yang dikenal fruity, floral, dan bersih. Anda bisa mencoba metode seduh seperti V60, AeroPress, hingga French Press bersama barista lokal.
- Ngopi di Tengah Kebun: Nikmati secangkir kopi Kerinci yang baru diseduh langsung di tengah kebun sambil ditemani panorama gunung yang memukau.
Anda bisa mencicipi langsung kopi dari tangan pertama, merasakan aroma segar dari green bean, hingga melihat proses sangrai yang masih tradisional namun berkualitas ekspor.
Budaya & Kehangatan Lokal
Lebih dari sekadar objek wisata, Kayu Aro dan Kerinci menawarkan pengalaman budaya yang otentik. Masyarakatnya dikenal ramah, terbuka terhadap wisatawan, dan bangga dengan identitas mereka.
Beberapa acara lokal yang bisa Anda nikmati saat berkunjung:
- Festival Kerinci: Perayaan budaya dan hasil bumi tiap tahun.
- Ngopi Bareng Petani: Acara komunitas yang mempertemukan wisatawan dengan petani dan barista lokal.
- Workshop batik Kerinci & tari tradisional: Aktivitas interaktif yang memperkenalkan nilai-nilai lokal.
Cara Menuju Kayu Aro dan Kerinci
Meskipun aksesnya tidak semudah kota besar, perjalanan ke Kerinci adalah bagian dari petualangan:
- Pesawat: Jambi > Sungai Penuh (via pesawat kecil) atau via Padang
- Darat: 9-10 jam perjalanan darat dari Jambi atau Padang
- Transportasi lokal: tersedia ojek, maxim, mobil sewaan, dan homestay pick-up service
Tips:
- Disarankan menginap minimal 2 malam untuk eksplorasi maksimal
- Bawa jaket tebal, karena suhu bisa turun di bawah 15°C
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim terbaik untuk menikmati wisata kebun teh Kayu Aro & kopi Kerinci adalah:
- April – September: Musim kemarau, cocok untuk trekking dan sunrise
- Oktober – Desember: Musim panen kopi
Hindari musim hujan (Januari – Maret) jika ingin aktivitas outdoor yang maksimal.
Rekomendasi Homestay dan Penginapan

cf.bstatic.com
- Kayu Aro Homestay – dekat area kebun
- Lempur Eco Lodge – penginapan ramah lingkungan di desa kopi
- Ratu Hotel Kerinci – pilihan hotel di kota Sungai Penuh
Semua penginapan ini menyediakan akses mudah ke spot wisata dan bisa dipesan melalui platform online lokal.
Kenapa Harus Berkunjung ke Sini?
- Unik: Perpaduan kebun teh kolonial dan kopi specialty
- Alami: Pemandangan gunung, udara segar, dan lingkungan bersih
- Otentik: Bertemu langsung dengan petani teh dan kopi
- Instagramable: Foto dengan latar hijau kebun dan kabut pagi
Tips Fotografi di Kayu Aro & Kerinci
- Sunrise terbaik sekitar jam 06.00-07.00 pagi
- Bawa drone untuk view aerial kebun teh
- Gunakan filter polarizer untuk warna daun yang lebih tajam
Mulai Petualangan Rasa dan Alam Anda Sekarang
bukan sekadar perjalanan, tapi sebuah pengalaman menyeluruh akan alam, rasa, dan budaya. Bagi Anda yang haus akan keindahan yang belum banyak tersentuh, ini adalah destinasi wajib.